PIDATO

Tema : Perkembangan Teknologi dan daya Guna Hidup Terhadap Perilaku Belajar”

Yth. Ibu Guru Bahasa Indonesia

Teman-Teman Sekalian Yang Saya Cintai

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama , mari kita panjatkan Puji Sukur kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat beliau kita dapat berkumpul disini untuk membicarakan suatu masalah klasik yaitu “Perkembangan Teknologi dan daya Guna Hidup Terhadap Perilaku Belajar”

Hadirin sekalian yang berbahagia…

Perkembangan teknologi di dunia sangatlah pesat di era globalisasi ini. Perkembangan teknologi yang sangat pesat inilah menimbulkan berbagai permasalahan di kalangan masyarakat, khususnya pendidikan dengan elemennya yang paling riskan yaitu pelajar. Pelajar yang notabene merupakan masyarakat golongan belum produktif dan masih berada di rentangan usia remaja, yang merupakan usia labil dan pencarian jati diri ini, sangatlah mudah dan seringkali menjadi yang pertama tahu tentang perkembangan teknologi itu sendiri dan sering juga menjadi korban yang pertama atas globalisasi ini. Pada zaman sekarang perkembangan teknologi sudah pasti selalu diikuti dengan perubahan gaya hidup, hal ini semakin membuat riskan, sesuai dengan perilaku siswa yang cenderung konsumtif dengan ego yang masih tinggi.

Sesuatu yang baru dan kesan keren adalah sebuah predikat yang cenderung dikejar dan dijadikan tolak ukur pergaulan antar sesama. Dengan pengkotakan pergaulan ini, timbulah bibit-bibit persaingan, yang menuju kearah permusuhan, rasa kebersamaanpun terancam memudar.

Masuk ke topic yang lebih familiar dalam pendidikan, yaitu proses belajar dan kedisiplinan. Perkembangan teknologi dan gaya hidup selalu memberikan permasalahan dalam dunia pendidikan. Contohnya di era globaliasai sekarang, kehadiran gadget yang saling bermutualisme bersama social media yang teramat digandrungi pelajar, cukup membuat proses belajar terhambat, perilaku siswa yang cenderung bersosmed ria tanpa memperhatikan ruang dan waktu amat merugikan untuk proses belajar mereka, apalagi dengan sosmed tersebut para pelajar lebih mudah mengekspresikan gaya hidup glamour mereka yang di masa kini merupakan salah satu syarat untuk dihargai.

Untuk poin kedisiplinan, perkembangan gaya hidup merupakan hal yang paling berpengaruh, gaya hidup yang dimaksud disini adalah style rambut dan pakaian, sebagai pelajar tentunya ingin tampil menarik, sporti, dan trendi, dan cenderung mengabaikan peraturan sekolah, dan hal ini juga merupakan musuh besar pendidikan belakangan ini, apalagi banyak dari para pelajar yang menyuarakan “Rambut dan sepatu tidak mengganggu proses belajar”. Tentu saja pola fikir pelajar yang seperti ini sangat merugikan, kebiasaan disiplin semakin ditinggalkan dan merasa lebih keren jika melanggar.

                Peran guru dan BK sangat diperlukan untuk menyelesaikan atau meminimalisir terjadinya hal ini, tapi peran BK tentunya sangat susah mengubah perilaku pelajar seperti ini, BK seolah mendapatkan misi untuk mencari peluang kemungkinan di ruang ketidakmungkinan. Hal ini terjadi tak lain dari rasa bangga jika melanggar. Disinilah diperlukan orang tua  untuk mendidik, minimal dengan cara membiasakan anak mereka berpola hidup sederhana dan selalu memprioritaskan masa depan.

                Tetapi semua dorongan positif Guru, BK, dan Orangtua, tetap tergantung pada pelajar itu sendiri, dengan sikap selektif, dan menjauhkan diri dari arus gaya hidup glamour akan timbullah sikap-sikap positf seperti hidup sederhana yang bersahaja. Perkembangan globaliasasi sekarang hendaknya dicari unsur-unsur positifnya  untuk mendukung perkembangan potensi siswa demi meraih masa depan yang sukses dan gemilang.

Ibu guru yang saya hormati, demikian pidato singkat ini saya sampaikan, tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Atas segala kekurangannya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. saya berharap pidato ini ada manfaatnya untuk masa depan kita semua.

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe to receive free email updates: